Sosialisasi Pencegahan Narkoba untuk Kelompok Emak-Emak di Subang

Subang, - Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Subang, Jawa Barat, bekerja sama dengan Satgas Kampung Bebas Narkoba (KBN) Desa Ciater, telah mengadakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba, dengan fokus pada kaum perempuan, khususnya kelompok emak-emak.

Kegiatan ini melibatkan orang tua murid di Madrasah Diniyah At-Taalim, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Tujuannya adalah untuk memperkuat peran keluarga dalam mencegah pengaruh negatif narkoba, dengan menekankan peran ibu sebagai garda terdepan dalam melindungi anak-anak dan suami mereka dari penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Surat Telegram Rotasi Pati Polri, Komjen Agus Andrianto Jadi Wakapolri

Kasatres Narkoba, AKP Heri Nurcahyo, yang mewakili Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, menjelaskan bahwa keluarga memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap narkotika. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan kedekatan dan komunikasi antara orang tua dan anak sebagai salah satu langkah pencegahan narkoba. Interaksi yang baik antara orang tua dan anak dapat membuat anak merasa nyaman berbicara dengan orang tua jika ada masalah.

Heri menyoroti peran ibu-ibu dalam menjaga anak-anak mereka dari pengaruh narkoba dan mengawasi pergaulan anak-anak. Ia juga menekankan pentingnya melaporkan tanda-tanda mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Komitmen Kapolri dalam Kesetaraan Gender, Brigjen Rinny Wowor Naik Pangkat dan Duduki Jabatan Strategis

Melalui kegiatan ini, diharapkan pengetahuan tentang bahaya narkoba dapat disebarkan dengan luas di berbagai kalangan dan lingkungan terdekat. Ibu-ibu yang memiliki anak diharapkan dapat memberikan bimbingan kepada anak-anak mereka untuk menjauhi narkoba.

Sosialisasi seperti ini penting dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat, dengan keluarga sebagai benteng pertama dalam perang melawan narkoba.

Baca juga: Polri Tangkap 457 Tersangka TPPO, 1.476 Korban Diselamatkan